Peti kemas adalah peti atau kotak yang memenuhi persyaratan teknis sesuai dengan International Organization for Standardization (ISO) adalah sebagai alat atau perangkat pengangkutan dan pengiriman barang yang bisa digunakan diberbagai moda, mulai dari moda jalan dengan truk peti kemas, kereta api dan kapal petikemas laut.
Hal inilah yang menyebabkan peralihan angkutan barang umum menjadi angkutan barang dengan menggunakan peti kemas yang menonjol dalam beberapa dasawarsa terakhir ini. Hal ini juga terlihat pada pelabuhan-pelabuhan kecil yang sudah menunjukkan tren peralihan ke peti kemas karena alasan ekonomis terutama sehubungan dengan kecepatan bongkar muat dan biaya yang lebih murah.
Peti kemas pertama kali dirancang pada dekade tahun 1950-an yang digunakan pada Mc Lean Shipping Line yang mengarungi pelayaran antara New York dan Houston Amerika Serikat. Selanjutnya Customs Convention on Container yang diadakan pada tahun 1972 di Geneva, Swiss menetapkan pengertian Peti Kemas sebagai alat pengangkutan barang.
Berbagai variasi bentuk peti kemas digunakan untuk barang-barang yang spesifik namun menggunakan ukuran yang standar untuk mempermudah handling dan perpindahan moda angkutan.
Berikut ini beberapa ukuran dan tipe container kering / dry container :
Container Khusus, Container ini dipergunakan untuk cargo:
Adapun beberapa macam jenis container berdasarkan muatannya, sebagai berikut :
GENERAL PURPOSE CONTAINER
Peti kemas yang seluruh bagian sisinya tertutup dengan rapat agar tahan terhadap cuaca luar, memiliki dinding atap, sisi dan lantai yang keras. Salah satu sisi nya dilengkapi dengan pintu untuk pemuatan dan pembongkaran muatan. Kegunaan peti kemas jenis ini adalah untuk mengangkut berbagai jenis barang dalam kondisi kering, termasuk yang dikemas dalam karton, sack, pallet, drum dan lain-lain.
REFRIGERATED CONTAINER
Reefer container digunakan untuk mengangkut muatan yang memerlukan penanganan suhu tertentu / di atas atau di bawah titik beku. Barang-barang dibagi menjadi barang dingin dan barang beku, tergantung pada suhu yang diinginkan. Umumnya meliputi produk buah-buahan, sayuran, daging dan susu, seperti mentega dan keju.
TANK CONTAINER
Container tangki digunakan untuk mengangkut muatan cair, seperti: Bahan pangan: jus buah, minyak manis. Kimia: bahan berbahaya, seperti bahan bakar, zat beracun.
HANGER TAINER
Digunakan untuk muatan pakaian yang cara penyimpanannya dengan cara digantung.
FANTAINER / VENTILATION
Container berventilasi digunakan terutama untuk mengangkut muatan yang memerlukan sirkulasi udara yang cukup. Salah satu yang paling signifikan dari komoditas tersebut adalah biji kopi
BULK CONTAINER
Bulk container digunakan terutama untuk mengangkut muatan dalam bentuk curah, seperti butiran, bahan pakan, rempah-rempah.
OPEN SIDE CONTAINER
Peti kemas yang bagian sampingnya bisa dibuka untuk memudahkan memasukkan dan mengeluarkan barang. Sisi samping didesain dapat dibuka agar forklift dapat menata barang di dalam ruangan peti kemas dengan mudah. Kegunaannya adalah untuk mengangkut rak-rak botol bir atau minuman lainnya ataupun kayu-kayu.
20′ container | 40′ container | 40′ high-cube container | 45′ high-cube container | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
imperial | metric | imperial | metric | imperial | metric | imperial | metric | ||
external dimensions | length | 19′ 10.5″ | 6.058 m | 40′ 0″ | 12.192 m | 40′ 0″ | 12.192 m | 45′ 0″ | 13.716 m |
width | 8′ 0″ | 2.438 m | 8′ 0″ | 2.438 m | 8′ 0″ | 2.438 m | 8′ 0″ | 2.438 m | |
height | 8′ 6″ | 2.591 m | 8′ 6″ | 2.591 m | 9′ 6″ | 2.896 m | 9′ 6″ | 2.896 m | |
interior dimensions | length | 19′ 3″ | 5.867 m | 39′ 5 45⁄64″ | 12.032 m | 39′ 4″ | 12.000 m | 44′ 4″ | 13.556 m |
width | 7′ 8 19⁄32″ | 2.352 m | 7′ 8 19⁄32″ | 2.352 m | 7′ 7″ | 2.311 m | 7′ 8 19⁄32″ | 2.352 m | |
height | 7′ 9 57⁄64″ | 2.385 m | 7′ 9 57⁄64″ | 2.385 m | 8′ 9″ | 2.650 m | 8′ 9 15⁄16″ | 2.698 m | |
door aperture | width | 7′ 8 ⅛″ | 2.343 m | 7′ 8 ⅛″ | 2.343 m | 7′ 6″ | 2.280 m | 7′ 8 ⅛″ | 2.343 m |
height | 7′ 5 ¾″ | 2.280 m | 7′ 5 ¾″ | 2.280 m | 8′ 5″ | 2.560 m | 8′ 5 49⁄64″ | 2.585 m | |
internal volume | 1,169 ft³ | 33.1 m³ | 2,385 ft³ | 67.5 m³ | 2,660 ft³ | 75.3 m³ | 3,040 ft³ | 86.1 m³ | |
maximum gross weight | 66,139 lb | 30,400 kg | 66,139 lb | 30,400 kg | 68,008 lb | 30,848 kg | 66,139 lb | 30,400 kg | |
empty weight | 4,850 lb | 2,200 kg | 8,380 lb | 3,800 kg | 8,598 lb | 3,900 kg | 10,580 lb | 4,800 kg | |
net load | 61,289 lb | 28,200 kg | 57,759 lb | 26,200 kg | 58,598 lb | 26,580 kg | 55,559 lb | 25,600 kg |
Jenis – Jenis Truk :
Truk Pick Up
Kapasitas ukuran kecil, banyak dipergunakan karena bisa masuk ke jalan sempit, truk jenis ini biasa juga dipanggil dengan merk dagangnya seperti Carry, Grandmax, dan Mitsubishi Colt . Ukuran bak: Panjang : 2 – 3 mtr, Lebar: 1 – 1,8 mtr , Tinggi : 1 – 1,8 mtr. Kapasitas muatan: 1 – 2 ton, Kisaran volume: 7 kubik
Truk Colt Diesel
Mobil ukuran terkecil di kelas otomotif pengangkut barang jenis truk, banyak diantaranya yang ditambahkan ban belakangnya sehingga menjadi enam roda, dengan tambahan ban belakang kapasitasnya naik sekitar satu tonase.Ukuran bak: Panjang : 3-4 mtr, Lebar:1 – 2 mtr, Tinggi : 1,5 – 2 mtr. Kapasitas muatan: 2 – 3,5 ton, Kisaran volume: 14 kubik
Truk Fuso Engkel
Kapasitas ukuran sedang, Ukuran bak: Panjang; 6-7 mtr, lebar: 2,3 – 2,5 mtr ,tinggi : 2 – 2,5 mtr. Kapasitas muatan 7-15 ton, Kisaran volume: 29 kubik
Truk Tronton
Kapasitas ukuran besar yang biasanya memiliki 3 sumbu satu didepan dan tandem di belakang, truk jenis ini banyak yang dimodifikasi disesuaikan dengan kebutuhannya seperti menjadi truk tangki, truk sampah, truk dump yaitu truk dengan fasilitas hydrolik yang dapat menjatuhkan muatan dengan gerak hydrolik.
Ukuran bak: 7-9 mtr, lebar: 2,2 – 2,5 mtr ,tinggi : 2,3 -2,5 mtr. Kapasitas muatan 25 -30 ton
Truk Wing Box Tronton
Ukuran bagian dalam: Panjang: 8,85 mtr, lebar: 2,4 mtr, tinggi: 2,1 mtr. Kapasitas muatan 32 – 36 Ton, Kisaran volume: 34 kubik
Truk Container 20 feet
Ukuran bagian dalam: Panjang 5,9 – 6,2mtr, Lebar 2,3 – 2,6 mtr, tinggi; 2,5 – 2,7 mtr. Kapasitas muat: 20 Ton, Kisaran volume: 33 kubik.
Truk Container 40 feet
Ukuran bagian dalam: Panjang 12 – 12,3mtr, Lebar 2,3 – 2,6 mtr, tinggi; 2,5 – 2,7 mtr. Kapasitas muat: 27 Ton, Kisaran volume: 66 kubik.
Konfigurasi Sumbu | Jumlah Sumbu | Jenis Truk | JBI Kelas II | JBI Kelas III | Jumlah Roda |
1 – 1 | 2 | Truk Engkel Tunggal | 12 ton | 12 ton | 4 |
1 – 2 | 2 | Truk Engkel Ganda | 16 ton | 14 ton | 6 |
1.1 – 2 | 3 | Truk Trintin | 18 ton | 16 ton | 8 |
1 – 2.2 | 3 | Truk Tronton | 22 ton | 20 ton | 10 |
1.1 – 2.2 | 4 | Truk Trinton | 30 ton | 26 ton | 12 |
1 – 2 – 2.2 | 4 | Truk Trailer Engkel | 34 ton | 28 ton | 14 |
1 – 2 – 2.2.2 1 – 2.2 – 2.2 | 5 | Truk Trailer Engkel Truk Trailer Tronton | 40 ton | 32 ton | 18 |
1 – 2.2 – 2.2.2 | 6 | Truk Trailer Tronton | 43 ton | 40 ton | 22 |
Istilah Notul dalam Kegiatan Impor Untuk pelaku usaha yang biasa melakukan kegiatan impor, pasti sudah…
Apa perbedaan antara LCL dan FCL dalam pengiriman? Perbedaan utama antara FCL dan LCL adalah…
Persetujuan Impor (PI) Produk Kehutanan Bagi Importir/Pengusaha yang akan melakukan kegiatan impor produk kehutanan,…
Impor Secara Legal Pertanyaan ini sering ditanyakan oleh para importir awam, berikut ini kami rangkum…
Apakah barang Personal Effect itu? Bisa disebut juga sebagai barang pindahan pribadi dari luar negeri.…
PI (Persetujuan Impor) Besi / Baja Dalam rangka memenuhi kebutuhan baja paduan di dalam negeri,…